Ciri Ciri Perubahan Sosial Berdasarkan Soerjono Soekanto & John J. Macionis

Perubahan Sosial diartikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat yang menyentuh ranah struktur,  fungsi, dan sistem sosial. Setelah kermain kita membahas tutntas perihal pengertian, faktor penyebab, contoh, dan bentuk-bentuk perubahan sosial; kali ini akan menghadirkan klarifikasi perihal karaktersitik atau ciri-ciri perubahan sosial berdasarkan Soerjono Seokanto dan John J. Macionis. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

perubahan yang terjadi di masyarakat yang menyentuh ranah struktur Ciri Ciri Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto & John J. Macionis
Ciri Ciri Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto & John J. Macionis | www.zonasiswa.com

Menurut Soerjono Soekanto, proses perubahan sosial di masyarakat sanggup diketahui alasannya yakni ciri-ciri berikut.

1. Tidak ada masyarakat yang menghentikan perubahan, alasannya yakni setiap masyarakat akan mengalami perubahan yang terjadi dengan cepat atau lambat.

2. Perubahan yang terjadi di forum sosial tertentu akan diikuti oleh perubahan institusi sosial lainnya, alasannya yakni mempunyai karakteristik yang saling tergantung. Dengan demikian sulit untuk mengisolasi perubahan hanya pada institusi sosial tertentu, alasannya yakni dimulainya dan berlanjutnya perubahan sosial merupakan suatu mata rantai.

3. Perubahan cepat biasanya akan mengakibatkan disorganisasi sementara dalam proses penyesuaian. Koordinasi semacam itu akan diikuti oleh sebuah organisasi yang meliputi stabilisasi peraturan dan nilai baru.

4. Perubahan tidak sanggup dibatasi pada alam material atau spiritual, alasannya yakni keduanya mempunyai kekerabatan timbal balik.

5. Secara tipologis, perubahan sosial sanggup dikategorikan sebagai berikut.
a. Proses sosial, yaitu kekerabatan timbal balik antara aneka macam segi kehidupan bersama, contohnya antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan aturan dengan kehidupan beragama, dan sebagainya.
b. Segmentasi, yaitu pembagian struktur sosial menjadi segmen atau pecahan sesuai dengan kriteria yang dimaksud.
c. Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam penataan dalam bentuk terjalin antara unsur sosial dasar, ibarat peraturan sosial, forum sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.
d. Perubahan struktur kelompok, yaitu perubahan yang terjadi dalam struktur kelompok sosial, ibarat perubahan dalam organisasi sosial.

Beberapa karakteristik perubahan sosial sanggup dipakai untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan sosial terhadap kehidupan sosial masyarakat. Selain karakteristik yang ada dalam suatu perubahan sosial, kita juga perlu memahami karakteristik perubahan sosial. John J. Macionis menyebutkan karakteristik perubahan sosial, yaitu sebagai berikut.

1. Perubahan sosial terjadi di setiap masyarakat, meski tingkat perubahan sosial bervariasi. Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sederhana lebih lambat daripada perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat maju atau berteknologi tinggi. Dalam kehidupan masyarakat yang sama ada juga terdapat perbedaan dalam unsur budaya.

2. Perubahan sosial sering berkembang dalam arah yang sulit dikendalikan. Sebuah inovasi atau kebijakan gres yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial pada kenyataannya sanggup mengakibatkan masyarakat menderita akhir manipulasi dan monopoli oleh kelompok tertentu (penguasa dan pengusaha).

3. Perubahan sosial sering memicu kontroversi, terutama alasannya yakni ia mendapat variasi makna yang saling bertentangan.

4. Perubahan sosial sanggup bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu, namun pada dikala bersamaan sanggup merugikan pihak-pihak lain.

Dari beberapa karakteristik perubahan sosial yang diajukan oleh para jago di atas, kita sanggup menarik kesimpulan bahwa ada dua karakteristik umum perubahan sosial yaitu sebagai berikut:

1. Tidak ada Masyarakat Statis
Setiap masyarakat niscaya berubah dengan cepat dan perlahan. Ini berarti bahwa tidak ada masyarakat yang diam, stagnan, atau tetap. Meski sebuah komunitas tinggal di hutan terpencil, tanpa dampak dari luar sama sekali, ia tetap akan mengalami perubahan. Hal ini alasannya yakni pada pada dasarnya insan mempunyai naluri untuk mengubah takdir mereka menjadi lebih baik dan menjadi harapan mereka.

2. Perubahan Sosial merupakan Proses Mata Rantai
Perubahan yang terjadi di forum sosial tertentu, akan diikuti oleh perubahan sosio-kultural lainnya. Perubahan dalam sistem politik di suatu negara akan mempengaruhi sistem ekonomi. Perubahan dalam sistem ekonomi akan berdampak pada sistem sosial lainnya. Dengan demikian, sangat mustahil menutup institusi tertentu dari pengaruhnya terhadap proses perubahan. Misalnya, dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan perubahan dalam aneka macam bidang dalam kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan akan menjadikan perubahan lain yang menyertainya. 

Demikianlah uraian pemaparan perihal karakteristik atau Ciri-ciri Perubahan Sosial. Semoga dari uraian klarifikasi di atas sanggup memperkaya wawasan kita perihal perubahan sosial. Jika ada kesalahan berupa penulisan maupun isi penjelasan, kritik dari pembaca sekalian akan sangat berarti. Terima kasih...

Mading merupakan wadah siswa-siswi Indonesia untuk membagikan karya-karya ibarat puisi, cerpen, cerbung, dsb semoga sanggup dibaca oleh ribuan orang setiap hari. Ayooo kirim karya kalian di sini.
Buat lebih berguna, kongsi:
close