Dalam ilmu geografi, garis khatulistiwa atau ekuator yakni sebuah garis imajiner atau garis khayal yang digambar di tengah-tengah planet di pada dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua pecahan belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang ekuator yakni 0°. Panjang garis khatulistiwa Bumi yakni sekitar 40.070 km.
Di khatulistiwa, matahari berada pas di atas kepala terhadap sedang hari terhadap waktu ekuinoks (ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan sentra Matahari berada di bidang yang seolah-olah bersama khatulistiwa Bumi). Maka durasi pada siang hari dan malam hari seolah-olah selama th. sekitar 12 jam.
Antara equinox Maret dan September, latitud pecahan utara Bumi menuju Matahari yang dikenal sebagai Tropik Cancer, pecahan bumi paling utara di mana Matahari sanggup berada pas di atas kepala. Bagian selatan Bumi terjadi pada equinox bulan September dan Maret dinamakan Tropik Capricorn.
Bagian bumi yang dilalui garis khatulistiwa ini biasanya samudra layaknya samudra atlantik, samudra hindia, samudra pasifik. Berdasarkan letak garis khatulistiwa ini, maka benua yang dilalui garis berikut diantaranya yaitu:
Fungsi Garis Khatulistiwa
Adapun fungsi garis khatulistiwa diantaranya yaitu:
Kehidupan di Sekitar Garis Khatulistiwa
Di sekitar garis khatulistiwa, terkandung banyak keanekaragaman. Jarak suatu wilayah/daerah bakal memengaruhi keanekaragaman yang ada, makin bersahabat suatu daerah bersama garis khatulistiwa maka daerah berikut makin tinggi memiliki keanekaragaman hayati. Sebaliknya, makin jauh berasal dari khatulistiwa maka makin rendah keanekaragaman hayati yang dimiliki. Indonesia merupakan tidak benar satu negara yang terdapat di sekitar khatulistiwa.
Suhu dan kelembaban di sekitar khatulistiwa terhitung memengaruhi situasi makhluk yang tinggal di suatu daerah. Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen yang menyusun suatu ekosistem. Umumnya makhluk hidup hanya sanggup bertahan hidup terhadap kisaran suhu 0°C- 40°C. Suhu yang paling ideal bagi kelangsungan hidup makhluk yaitu sekitar 27°C. Suhu berikut dikategorikan didalam suhu hangat. Di daerah khatulistiwa suhu hangat terjadi selama tahun. Hal ini menjadikan tingginya keanekaragaman hayati di daerah tersebut. Kondisi berikut merupakan situasi paling baik untuk makhluk hidup sanggup bertahan.
Di daerah khatulistiwa terkandung hutan yang disebut bersama hutan hujan tropis. rimba hujan tropis ini merupakan daerah yang paling kaya bakal keanekaragaman hayati. Lebih berasal dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh di hutan hujan. Liana tumbuh berasal dari semak kecil yang tumbuh di lantai hutan, ia menumbuhkan sulur untuk meraih pohon dan meraih sinar matahari di atas kanopi. Tanaman merambat tumbuh berasal dari satu pohon ke pohon lain dan membentuk 40% berasal dari daun kanopi. Rotan anggur memiliki duri di pecahan bawah daunnya yang menunjuk ke belakang sebagai pegangan anakan pohon.
Hewan-hewan yang hidup di hutan hujan tropis diantaranya kupu-kupu, kumbang, kupu-kupu sayap bening, capung, kupu-kupu burung hantu, ulat kaki seribu, belalang sembah, lutung gading, monyet, gorilla, lemur, kera, orangutan, macan, ocelot, kerbau, babi rusa, kelelawar, kapibara, rakun, gajah dan masih banyak kembali yang lainnya.
Iklim di Sekitar Garis Khatulistiwa
Berdasarkan segi geografi dan situasi fisiknya, iklim di sekitar garis khatulistiwa memiliki perbedaan kecuali dibandingkan bersama belahan bumi utara dan selatan. Daerah disekitar garis khatulistiwa memiliki iklim tropis (panas). Keadaan cuaca yang biasanya panas menjadikan negara yang tersedia didaerah berikut beriklim tropis. Iklim tropis ini menjadikan terjadinya hujan yang disebut bersama hujan tropis. Selama dua bulan daerah ini memiliki temperatur biasanya di atas 18. Suhu tropis ini bakal relatif selalu selama tahun, bersama variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis di sekitar garis khatulistiwa terdapat pada 0-231°/2° LU/LS dan nyaris 40% berasal dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis disekitaran gari khatulistiwa, diantaranya yaitu:
Negara-Negara Yang Dilintasi Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa bermanfaat untuk membagi belahan bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi pecahan selatan dan belahan bumi pecahan utara. Garis khatulistiwa terhitung melintasi bermacam daerah di bumi, tapi pecahan yang dilintasi oleh garis khatulistiwa biasanya samudera. Garis khatulistiwa ini melintasi daratan dan wilayah perairan 14 negara. Negara-negara yang terdapat digaris khatulistiwa disebut bersama negara Khatulistiwa. Berikut tabel daratan atau wilayah perairan di 14 negara yang dilalui garis khatulistiwa di mulai berasal dari garis bujur 0° ke timur:
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Di khatulistiwa, matahari berada pas di atas kepala terhadap sedang hari terhadap waktu ekuinoks (ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan sentra Matahari berada di bidang yang seolah-olah bersama khatulistiwa Bumi). Maka durasi pada siang hari dan malam hari seolah-olah selama th. sekitar 12 jam.
Antara equinox Maret dan September, latitud pecahan utara Bumi menuju Matahari yang dikenal sebagai Tropik Cancer, pecahan bumi paling utara di mana Matahari sanggup berada pas di atas kepala. Bagian selatan Bumi terjadi pada equinox bulan September dan Maret dinamakan Tropik Capricorn.
Bagian bumi yang dilalui garis khatulistiwa ini biasanya samudra layaknya samudra atlantik, samudra hindia, samudra pasifik. Berdasarkan letak garis khatulistiwa ini, maka benua yang dilalui garis berikut diantaranya yaitu:
- Asia, yaitu Indonesia
- Amerika Selatan, yaitu Brasil pecahan utara dan Ekuador
- Afrika yaitu Kenya, Uganda, Republik Demokrasi Kongo, Kongo, Republik Demokratik São Tomé dan Príncipe, Somalia dan Gabon.
Fungsi Garis Khatulistiwa
Adapun fungsi garis khatulistiwa diantaranya yaitu:
- Sebagai pola untuk pilih perbedaan zona iklim di bumi.
- Sebagai pembagi pada dua belahan bumi yaitu belahan bumi selatan dan belahan bumi utara.
- Sebagai patokan untuk pilih wilayah suatu negara atau tempat.
- Sebagai pola didalam pilih perbedaan iklim, cuaca, dan musim.
- Untuk pilih posisi matahari selama tahunnya.
- Untuk pilih tinggi rendahnya suatu tingkat permukaan dan arus air laut.
- Untuk menjadikan proyeksi jenis-jenis peta.
- Sebagai basic penentusistem navigasi untuk keperluan transportasi penerbangan dan laut.
- Untuk daerah peluncuran roket atau pesawat luar angkasa.
- Untuk mengklasifikasikan perkembangan dan perkembangan ekonomi suatu negara berasal dari dua kawasan, yaitu pecahan Utara dan Selatan.
Kehidupan di Sekitar Garis Khatulistiwa
Di sekitar garis khatulistiwa, terkandung banyak keanekaragaman. Jarak suatu wilayah/daerah bakal memengaruhi keanekaragaman yang ada, makin bersahabat suatu daerah bersama garis khatulistiwa maka daerah berikut makin tinggi memiliki keanekaragaman hayati. Sebaliknya, makin jauh berasal dari khatulistiwa maka makin rendah keanekaragaman hayati yang dimiliki. Indonesia merupakan tidak benar satu negara yang terdapat di sekitar khatulistiwa.
Suhu dan kelembaban di sekitar khatulistiwa terhitung memengaruhi situasi makhluk yang tinggal di suatu daerah. Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen yang menyusun suatu ekosistem. Umumnya makhluk hidup hanya sanggup bertahan hidup terhadap kisaran suhu 0°C- 40°C. Suhu yang paling ideal bagi kelangsungan hidup makhluk yaitu sekitar 27°C. Suhu berikut dikategorikan didalam suhu hangat. Di daerah khatulistiwa suhu hangat terjadi selama tahun. Hal ini menjadikan tingginya keanekaragaman hayati di daerah tersebut. Kondisi berikut merupakan situasi paling baik untuk makhluk hidup sanggup bertahan.
Di daerah khatulistiwa terkandung hutan yang disebut bersama hutan hujan tropis. rimba hujan tropis ini merupakan daerah yang paling kaya bakal keanekaragaman hayati. Lebih berasal dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh di hutan hujan. Liana tumbuh berasal dari semak kecil yang tumbuh di lantai hutan, ia menumbuhkan sulur untuk meraih pohon dan meraih sinar matahari di atas kanopi. Tanaman merambat tumbuh berasal dari satu pohon ke pohon lain dan membentuk 40% berasal dari daun kanopi. Rotan anggur memiliki duri di pecahan bawah daunnya yang menunjuk ke belakang sebagai pegangan anakan pohon.
Hewan-hewan yang hidup di hutan hujan tropis diantaranya kupu-kupu, kumbang, kupu-kupu sayap bening, capung, kupu-kupu burung hantu, ulat kaki seribu, belalang sembah, lutung gading, monyet, gorilla, lemur, kera, orangutan, macan, ocelot, kerbau, babi rusa, kelelawar, kapibara, rakun, gajah dan masih banyak kembali yang lainnya.
Iklim di Sekitar Garis Khatulistiwa
Berdasarkan segi geografi dan situasi fisiknya, iklim di sekitar garis khatulistiwa memiliki perbedaan kecuali dibandingkan bersama belahan bumi utara dan selatan. Daerah disekitar garis khatulistiwa memiliki iklim tropis (panas). Keadaan cuaca yang biasanya panas menjadikan negara yang tersedia didaerah berikut beriklim tropis. Iklim tropis ini menjadikan terjadinya hujan yang disebut bersama hujan tropis. Selama dua bulan daerah ini memiliki temperatur biasanya di atas 18. Suhu tropis ini bakal relatif selalu selama tahun, bersama variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis di sekitar garis khatulistiwa terdapat pada 0-231°/2° LU/LS dan nyaris 40% berasal dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis disekitaran gari khatulistiwa, diantaranya yaitu:
- Memiliki suhu biasanya yang tinggi. Hal ini terjadi gara-gara matahari vertikal, biasanya suhu hawa terhadap daerah beriklim tropis yaitu 20-23°C. Akan tetapi, di lebih dari satu daerah memiliki suhu biasanya 30°C.
- Memiliki amplitudo suhu biasanya tahunan yang kecil. Di garis khatulistiwa amplitudo suhu biasanya per th. yaitu sekitar 1-5°C, sedang amplitudo suhu hariannya lebih besar.
- Memiliki tekanan hawa yang rendah yang beralih secara perlahan dan beraturan.
- Memiliki frekuensi hujan yang besar dibandingkan daerah lainnya (belahan bumi utara dan belahan bumi selatan).
- Di daerah sekitar khatulistiwa lamanya waktu siang dan malam relatif seolah-olah selama tahun.
Negara-Negara Yang Dilintasi Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa bermanfaat untuk membagi belahan bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi pecahan selatan dan belahan bumi pecahan utara. Garis khatulistiwa terhitung melintasi bermacam daerah di bumi, tapi pecahan yang dilintasi oleh garis khatulistiwa biasanya samudera. Garis khatulistiwa ini melintasi daratan dan wilayah perairan 14 negara. Negara-negara yang terdapat digaris khatulistiwa disebut bersama negara Khatulistiwa. Berikut tabel daratan atau wilayah perairan di 14 negara yang dilalui garis khatulistiwa di mulai berasal dari garis bujur 0° ke timur:
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
