Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan, Alami, Buatan, Jenis Dan Caranya

Tumbuhan ialah komponen yang sangat penting dalam suatu ekosistem yang mempunyai tugas sebagai  produsen. Hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh flora ialah menghasilkan keturunannya dan tetap berkembang biak biar rantai kuliner tetap terjaga.

Tumbuhan ialah komponen yang sangat penting dalam suatu ekosistem yang mempunyai tugas seb Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan, Alami, Buatan, Jenis dan Caranya

Pada umumnya , flora melaksanakan perkembangbiakan melalui dua cara yakni secara generatif dan vegetatif.

Namun pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai perkembangbiakan vegetative saja mulai dari pengertian, jenis dan caranya. Langsung saja yuk kita simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan

Pengertian perkembangbiakan vegetatif pada flora ialah suatu perkembangbiakan tanpa terjadinya proses pembuahan atau penyerbukan. Secara umum, perkembangbiakan vegetatif pada flora dibagi menjadi dua jenis yakni perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Untuk lebih jelasnya berikut akan kami jelaskan mengenai kedua jenis perkembangbiakan vegetatif yakni alami dan buatan beserta cara dan contohnya.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif secara alami merupakan suatu perkembangbiakan vegetatif yang terjadi tanpa adanya pemberian dari luar atau eksternal. Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan dalam proses perkembangbiakan vegetatif secara alami yaitu sebagai berikut.
  • Tunas
    Cara perkembangbiakan vegetatif alami yang pertama ialah dengan tunas. Maksud dari tunas ini ialah tumbuhnya kuncup atau kecambah di atas permukaan tanah atau media yang tumbuh akrab dengan induknya. Tunas merupakan semua bab yang ada pada flora kecuali akar.
    Cara berkembangbiak dengan cara bertunas dengan daun disebut juga tunas adventiv yaitu tunas yang tumbuh pada daun. Contoh perkembangbiakan dengan cara tunas daun ini ialah cocor belibis dan begonia. Selain itu, teladan flora yang berkembangbiak dengan cara bertunas yang lainny ialah pisang, tebu dan bambu.
  • Umbi Lapis
    Seperti namanya, cara perkembangbiakan vegetatif alami ini dilakukan dengan cara menumbuhkan tunas yang akan menjadi flora gres pada umbi yang berlapis-lapis. Umbi lapis merupakan suatu bab dari pelepah daun yang menjadi daerah cadangan kuliner yang bentuknya berlapis-lapis.
    Pada dasar umbi mempunyai batang yang disebut dengan istilah cakram. Cakram inilah yang akan  akan membentuk tunas gres yang kemudian menjadi umbi gres disebut siung. Adapun teladan flora yang melaksanakan perkembangbiakan dengan cara ini ialah bawang merah, bawang putih, daun bawang dan bakung.

  • Umbi Akar
    Cara perkembangbiakan vegetatif alami yang berikutnya ialah umbi akar yakni suatu akar yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan cadangan makanan. Biasanya tunas gres akan tumbuh pada bab pangkal umbi akar yang terdapat sisa batang. Adapun teladan flora yang melaksanakan perkembangbiakan dengan cara ini ialah wortel, dahlia, dan ketela pohon.
  • Umbi Batang
    Umbi batang merupakan bab batang yang biasanya akan tumbuh di dalam tanah. Umbi batang mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Biasanya pekembangbiakan vegetatif alami ini akan mengalami pertumbuhan tunas gres yang akan menjadi umbi yang baru.
    Contoh flora yang melaksanakan perkembangbiakan dengan cara ini ialah ketela rambat, kentang, gembili, gadung dan talas.
  • Geragih
    Perkembangbiakan Vegetatif alami berikutnya ialah dengan cara geragih atau stolon. Geragih sendiri mempunyai fungsi  sebagai alat perkembangbiakan merupakan batang beruas yang tumbuh menjalar di atas serta di bawah permukaan tanah. Selanjutnya apabila ruas tumbuhan menyentuh tanah maka akan tumbuh akar dan tunas gres kemudian menjadi tumbuhan baru.
    Adapun teladan flora yang melaksanakan perkembangbiakan vegetatif dengan cara ini bergeragih di atas permukaan tanah ialah strawberry, semanggi, pegagan dan rumput teki.
  • Akar Tinggal
    Perkembangbiakan vegetatif selanjutnya ialah dengan cara akar tinggal atau rizoma yakni suatu batang yang biasanya akan tumbuh mendatar di dalam tanah yang ibarat akar. Contoh flora yang melaksanakan perkembangbiakan dengan cara rizoma (akar tinggal) ialah jenis jahe-jahean mirip jahe, kunyit, kunci, temulawak dan kencur.
  • Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

    Setelah mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam perkembangbiakan vegetatif alami, berikutnya kami akan menjelaskan mengenai perkembangbiakan vegetatif buatan. Pengertian perkembangbiakan vegetatif buatan yakni sifat tumbuhan gres yang seragam dan sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Keuntungan melaksanakan perkembangbiakan flora dengan cara ini ialah lebih cepat menghasilkan buah, bahkan sanggup mengembangbiakkan tumbuhan yang tidak menghasilkan biji.

    Namun, meskipun demikian ada juga kerugian melaksanakan perkembangan vegetatif buatan yaitu penggunaan stek serta mencangkok mempunyai sistem perakaran yang kurang berpengaruh dan keturunan yang dihasilkan lebih sedikit.

    Ada beberapa cara yang sanggup anda lakukan untuk melaksanakan perkembangbiakan vegetatif secara buatan pada flora yakni sebagai berikut.
    • Mencangkok
      Pengertian mencangkok sendiri ialah perkembangbiakan flora yang dilakukan dengan cara memperbanyak atau mengembangbiakkan flora pada bab batang dengan menciptakan akar baru. Kemudian sesudah tumbuh akar pada batang, maka batang sanggup dipotong kemudian ditanam menjadi tumbuhan baru.
      Untuk melaksanakan cangkok, ada beberapa syarat flora sanggup di cangkok yakni tumbuhan yang di cangkok dihentikan terlalu renta serta terlalu muda, ukuran tidak terlalu besar, mempunyai batang yang lurus, cabang berwarna cokelat muda dan mempunyai kulit yang mulus.
      Proses mencangkok sanggup anda lakukan dengan cara mengupas bab kulit dari batang tanaman. Adapun beberapa teladan flora yang sanggup dikembangbiakkan dengan cara di cangkok ialah jambu, sawo, rambutan, mangga, jeruk, melati dan lain sebagainya.
    • Merunduk
      Perkembangbiakan Vegetatif pada flora yang sanggup Anda lakukan berikutnya ialah dengan cara merunduk. Merunduk merupakan suatu cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara membengkokkan sebagian batang atau ranting dan menimbunnya ke dalam tanah. Lalu, pada bab cabang yang tertimbun dalam tanah secara otomatis  akan tumbuh akar-akar.
      Lalu selanjutnya sesudah akar-akarnya berpengaruh cabang yang bekerjasama dengan batang induk dipotong menjadi tumbuhan baru. Contoh flora yang sanggup dikembangbiakan dengan cara ini ialah apel, selada air, anggur, alamanda, anyelir dan sebagainya.
    • Setek
      Setek merupakan cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan teknik memperbanyak atau mengembangbiakkan flora dengan menanam potongan bab tertentu dari tanaman. Teknik setek sendiri terdiri dari beberapa jenis yakni setek batang, setek daun, dan setek akar.
    • Kopulasi (Menyambung atau Mengenten)
      Teknik perkembangbiakan vegetatif buatan yang satu ini dilakukan dengan cara menggabungkan dua batang berupa batang atas dan batang bawah tumbuhan yang berbeda untuk mendapat tumbuhan baru. Kopulasi juga sering disebut sebagai teknik menyambung atau mengenten yang mana teknik ini mempunyai tujuan untuk menggabungkan dua sifat tumbuhan yang berbeda tetapi masih satu jenis tanaman.
      Contohn tumbuhan yang sanggup dilakukan dengan teknik kopulasi ialah singkong, durian dan mangga.
    • Okulasi (Menempel)
      Teknik okulasi atau melekat merupakan suatu cara untuk memperbanyak dan mengembangbiakkan flora dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tumbuhan induk. Teknik okulasi ini mempunyai tujuan untuk mendapat tumbuhan yang sifatnya lebih baik dari induknya dengan menggabungkan dua sifat tumbuhan yang berbeda.
      Pada umumnya, kedua sifat tumbuhan yang berbeda tersebut mempunyai kelebihannya masing-masing. Adapun teladan tumbuhan yang sanggup diokulasi ialah rambutan, mangga, jeruk, dan durian.
    Itulah gosip mengenai perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan Anda. Terimakasih.

    Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
    Buat lebih berguna, kongsi:

    Trending Kini: