Pengertian Modal Kerja
Ialah Modal awal yang diharapkan untuk mendanai suatu acara semoga perjuangan yang dijalankan sesuai dengan renacana awal yang sudah dibuat. Modal perjuangan merupakan sebuah modal yang digunakan untuk kepentingan operasi dan bukan untuk investasi.
Pengertian Modal Kerja Menurut Para Ahli
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston
Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, Modal kerja merupakan penambahan dari aktiva lancar. Aktiva lancar selanjutnya yaitu modal kerja kotor. Pengertian ini bersifat kuantitatif alasannya kuantitas dana yang digunakan dalam sasaran operasi jangka pendek. Ketersediaan modal kerja sangat bergantung terhadap tingkat liquiditas aktiva lancar (kas, surat berharga, persediaan, dan piutang).
Kasmir (2012:250)
Menurut Kasmir, Modal Kerja ialah modal yang digunakaan untuk melakukan kesibukan operasi perusahaan. Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, menyerupai kas, bank, surat-surat berharga,piutang,persediaan dan aktiva lancar.
Jumingan (2006)
Menurut Jumingan, Modal kerja ialah kuantitas aktiva lancar terhadap neraca perusahaan. Konsep modal kerja higienis yakni pengurangan pada aktiva lancar atau aset ketika ini bersama dengan pasiva lancar/hutang lancar. Sehingga diketahui bahwa terdapat modal kerja higienis dan modal kerja kotor.
Konsep Modal Kerja
Menurut Munawir (2010:14), secara umum terdapat 3 rencana modal kerja yang digunakaan, diantaranya yaitu:Konsep Kuantitatif
Konsep ini menitik beratkan terhadap kuantum yang diberlakukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat teratur atau membuktikan kuantitas dana (fund) yang ada untuk sasaran operasi jangka penpek. Konsep ini beranggap bahwa modal kerja merupakan kuantitas aktiva lancar (gross working capital).
Konsep Kualitatif
Konsep ini menitik beratkan terhadap mutu modal kerja.Dalam rencana ini, pengertian modal kerja ialah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek (net working capital), yakni kuantitas aktiva lancar yang berasal berasal dari utang jangka panjang maupun para pemilik perusahaan.
Konsep Fungsional
Konsep ini menitik beratkan terhadap manfaat dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan penghasilan (laba) bisnis pokok perusahaan.
Jenis Modal Kerja
Menurut Munawir (2010:119), terhadap dasarnya modal kerja terdiri berasal dari dua, yaitu:- Bagian yang selamanya atau anggota yang permanen yakni kuantitas minimum yang kudu ada sehingga perusahaan sanggup terjadi lancar tanpa kesulitan keuangan.
- Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya bergantung terhadap aktifitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luar kesibukan biasa.
Manfaat Modal Kerja
Menurut Munawir (2010:116), manfaat modal kerja diantaranya yaitu:
- Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja alasannya turunnya nilai berasal dari aktiva lancar.
- Memungkinkan untuk sanggup membayar seluruh kewajiban-kewajiban sempurna terhadap waktunya.
- Memungkinkan untuk punyai persediaan dalam kuantitas yang cukup untuk melayani para konsumen.
- Memungkinkan bagi perusahaan untuk menambahkan syarat kredit yang lebih untung kepada para langgannya.
- Memungkinkan perusaahan untuk sanggup beroperasi bersama dengan lebih efesien alasannya tidak ada kesulitan untuk mendapat barang ataupun jasa yang dibutuhkan.
Penggunaan Modal Kerja
Menurut Kashmir (2012:258), pemanfaatan modal kerja biasanya dilaksanakan perusahaan untuk hal-hal selanjutnya ini diantaranya yaitu:
- Pengeluaran gaji, upah dan ongkos operasi perusahaan lainnya.
- Pengeluaran untuk membeli materi baku atau barang dagangan.
- Menutupi kerugian akhir penjualan surat berharga.
- Pembentukan dana.
- Pembelian aktiva selamanya (tanah, bangunan, kendaraan dan mesin).
Manajemen Modal Kerja
Menurut Muslich (2005:142), Manajemen modal kerja ialah administrasi terhadap aktiva dan pasiva lancar. Manajemen modal kerja punyai lebih dari satu arti penting bagi perusahaan. Pertama, modal kerja membuktikan ukuran besarnya investasi yang dilaksanakan perusahaan dalam aktiva lancar dan klaim atas perusahaan yang diwakili utang lancar. Kedua, investasi dalam aktiva likuid, piutang barang ialah peka terhadap tingkat produktifitas dan penjualan.
Menurut Kasmir (2012:253), sasaran administrasi modal kerja diantaranya yaitu:
- Untuk mencukupi kebutuhan profitabilitas perusahaan
- Dengan modal kerja yang cukup perusahaan punyai kebolehan untuk mencukupi kewajiban terhadap waktunya.
- Memungkinkan perusahaan untuk mendapat komplemen dana berasal dari terhadap kreditor bila rasio keungan mencukupi syarat.
- Guna memaksimalkan pemanfaatan aktiva lancar guna menaikkan penjualan dan laba.
- Melindungi diri bila terjadi krisis modal kerja akhir turunnya nilai aktiva lancar.
Perputaran Modal Kerja
Perputaran modal kerja ialah rasio yang digunakan dalam pengukuran atau evaluasi tingkat efektifitas m0dal kerja terhadap periode tertentu. Rasio selanjutnya sanggup dihitung melalui perbandingan penjualan bersama dengan modal kerja (rata-rata).
Rumus perputaran modal kerja, yaitu:
Buat lebih berguna, kongsi:
